Hmm…kalau mendengar kata Jakarta apa yang terbayang dalam benak anda pribadi masing-masing? Crowdeed sekali pastinya, hahahaha…tapi coba kita lihat dari sudut pandang lain , Ada nilai-nilai yang terdistorsi secara pasti dari hari ke hari dan ini cukup memprihatinkan, antara lain : Budaya, Etika, Norma, dan Tata Krama. Mari kita kupas satu per satu :
1. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
2. Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika . Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
3. Norma dalam sosiologi adalah seluruh kaidah dan peraturan yang diterapkan melalui lingkungan sosialnya. Sanksi yang diterapkan oleh norma ini membedakan norma dengan produk sosial lainnya seperti budaya dan adat. Ada/ tidaknya norma diperkirakan mempunyai dampak dan pengaruh atas bagaimana seseorang berperilaku.
4. Tata Krama : Terdiri dari dua kata Tata dan Krama . Tata : aturan (biasanya dipakai dl kata majemuk); kaidah, aturan, dan susunan; cara menyusun; system. Krama : tingkatan bahasa dulu bahasa Jawa yg termasuk ragam hormat;. Jadi Tata karma adalah aturan yang di tempatkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain (baik yang tua ke yang muda, sebaya, dan dalam ruang lingkup sosial yang paling complex sekalipun)
Contoh sebagai Tinjauan :
Case pertama : Ceritanya saya berbuat baik ya, bantuin teman / orang lain dalam pekerjaan nya , setelah selesai respon yang saya dapat dari orang yang saya bantu :
1. Jangan kira habis bantu, aku akan baik sama km ya……
2. Aku juga bisa sendiri tanpa bantuanmu
3. Jangan belagu lu Cuma bantu sekali aja, biasa aja kali
Case ke dua : Saya sedang naik motor, tiba-tiba dari belakang motor saya di tabrak (HIT and RUN) saya coba kejar motor si penabrak dengan maksud menegur “Lain kali hati-hati” tetapi respon yang saya dapati sungguh mengejutkan saya, si penabrak membuka kaca helm dan teriak : APA LU LIAT-LIAT?? Sudah di tabrak di tambah di marah-marahin. Hal ini menyebabkan saya berpikir kenapa dan ada apa dengan orang-orang Jakarta??
Hahaha….respon ini akan lebih real ketika anda hidup di Jakarta dimana esensi social mulai kabur…..Ada nilai-nilai yang hilang, Dua case diatas dapat ditinjau dari segi Budaya, Etika, Norma, dan Tata Krama yang mengakibatkan secara pribadi menarik segala sesuatunya berpusat pada diri sendiri (EgoCentris). Apa yang saya tulis tidak untuk menjustifikasi seluruh penduduk Jakarta, karena saya percaya tidak semuanya seperti itu. Lebih mengarahkan kita untuk dapat berpartisipasi aktif dalam rangka pengembalian atau pemulihan akar Budaya Indonesia seperti sedia kala. Jika ada tinjauan, saran, kritik ataupun pendapat, dengan senang hati akan saya terima. Terimakasih dan GBU All….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar