Jumat, 03 Juni 2011

BERBUAT BAIK

Nats : Jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik (Yakobus 2:8)
Bacaan : Yakobus 1:1-13

Dalam buku Flags of Our Fathers, James Bradley menceritakan pertempuran Iwo Jima dalam Perang Dunia II dengan peristiwa pengibaran benderanya yang terkenal di Gunung Suribachi. Ayah Bradley, John, adalah salah seorang pengibar bendera itu. Namun yang lebih penting, ayah Bradley tersebut adalah seorang anggota korps kesehatan angkatan laut, yakni sebagai seorang dokter.

Di tengah-tengah sengitnya pertempuran, menghadapi berondongan tembakan dari kedua sisi, John mengambil risiko yang membahayakan dirinya agar dapat merawat orang-orang yang terluka dan sekarat. Pengorbanan diri ini menunjukkan kemauan dan tekadnya untuk memedulikan orang lain, meskipun itu berarti membahayakan dirinya sendiri.

Dokter Bradley memenangkan Navy Cross atas kepahlawanan dan keberaniannya, tetapi ia tidak pernah membicarakan itu dengan keluarganya. Bahkan pada kenyataannya, mereka baru tahu ia mendapat bintang kehormatan militer, setelah ia meninggal. Bagi sang dokter, yang penting bukan masalah memenangkan medali kehormatan, melainkan bagaimana ia memedulikan teman-temannya.

Dalam Yakobus 2:8 kita membaca, "Jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri’, kamu berbuat baik." Yakobus mengatakan bahwa kita "berbuat baik" ketika sengaja memerhatikan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Kata baik berarti "dengan benar, mulia, sehingga tidak mungkin disalahkan".

"Berbuat baik" tanpa mementingkan diri sendiri berarti mencerminkan hati Allah, dan memenuhi hukum kasih-Nya --WEC

SESUNGGUHNYA KASIH ADALAH INTI DARI KETAATAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar