Jumat, 03 Juni 2011

Empat Tips Cerdas Menghadapi Atasan Yang Perfeksionis

Atasan yang perfeksionis selalu menuntut bawahannya untuk melakukan pekerjaan dengan standar yang tinggi sesuai dengan keinginannya. Atasan seperti ini selalu menggunakan standar pribadi dalam menilai pekerjaan anak buahnya, sehingga cenderung lebih suka mengerjakan segala sesuatu sendirian. Kalaupun terpaksa mendelegasikan pekerjaan ke anak buah, setiap saat pekerjaan itu akan terus diperiksanya hingga sedetail mungkin. Meski sudah bekerja maksimal, siap-siaplah menerima kritik 'pedas' darinya.

Berikut ini adalah beberapa tips praktis bagaimana cara menghadapi atasan perfeksionis :

1. Selalu memahami standar kualitas yang dia pakai

Setiap tugas yang diberikan kepada Anda, fahami standar kualitas yang ia inginkan. Banyak mencatat berbagai keinginan dan standar yang ia pakai ( supaya Anda tidak lupa ). Setiap akhir penugasan, pastikan, seluruh tugas Anda sudah sesuai dengan tuntutan standarnya

2. Jangan ada keinginan untuk merubah si Atasan

Banyak orang frustrasi menghadapi atasan perfeksionis, karena mereka berharap mengapa si atasan tidak menurunkan standarnya. Dari pada berpusing ria memikirkan kenapa si atasan perfeksionis, lebih baik Anda berfokus, bagaimana cara memenuhi standar kerja yang dituntut. Keuntungan buat Anda adalah Anda akan dipacu untuk bekerja dengan maksimal ( bahkan super maksimal )

3. Jangan takut bertanya

Anda tidak perlu takut bertanya dengan tipe atasan seperti ini, apalagi jika ada sesuatu yang kurang jelas. Ia akan dengan senang hati jelaskan hingga detail segala sesuatu yang ia perlukan. Ia akan selalu memastikan, bahwa Anda benar-benar faham apa yang ia inginkan, agar supaya hasil kerja Anda sesuai dengan tuntutan standar dia

4. Jangan berharap dapat pujian

Supaya Anda tidak kecewa atau sakit hati, jangan mengharapkan dapat pujian atau apresiasi dari seorang atasan yang perfeksionis, sebab atasan tipe ini pelit pujian ( kecuali kalau dia sudah bertobat ). Lagi pula, Anda bekerja bukan untuk mendapatkan pujian bukan?

Intinya, selalu kenalilah tipe atasan Anda, kemudian, sesuaikan gaya kerja Anda dengan tipe beliau. Ingat, nasib karir Anda akan sangat ditentukan sejauh mana Anda berikan pelayanan terbaik kepada atasan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar